Mengenal Virtual Reality

Virtual reality (VR) adalah antarmuka pengguna yang menempatkan seseorang ke dalam lingkungan 3D maya digital, tidak seperti media konvensional lain yaitu dengan menonton di layar. Dalam VR, gambar, video dan konten yang dihasilkan perangkat bertujuan mensimulasikan kehadiran nyata melalui indera (penglihatan, pendengaran, sentuhan). Pengguna seperti berada dalam lingkungan 3D yang seolah-olah nyata.

Simulasi realitas virtual dalam VR memerlukan paling tidak dua komponen utama: sumber konten dan perangkat pengguna, atau dengan kata lain, membutuhkan perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras untuk mengakses VR dapat berupa headset, treadmill multi arah, sarung tangan khusus, kacamata. Perangkat yang ada di pasaran juga beragam dengan kualitas dan harga yang bervariasi. Sebuah kacamata VR yang paling murah dapat diperoleh dari harga belasan ribu rupiah (misalnya yang berjenis VR carboard) sampai jutaan. Untuk kacamata VR yang sederhana biasanya memanfaatkan smartphone sebagai layar proyeksinya.

Sementara itu software VR dapat menggunakan aplikasi khusus yang dirancang untuk lingkungan VR. Perkembangan terbaru bahkan VR dapat diakses melalui web, sehingga lebih mudah dan fleksibel. Contoh VR berbasis web misalnya di laman berikut (http://edutekno.github.io/vr/. Untuk akses optimal, gunakan kacamata VR box dengan smartphone yang mengakses link tersebut untuk melihat lingkungan yang mendekati lingkungan 3D yang sebenarnya.

VR dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, misalnya untuk hiburan, seperti game atau video. Sebagai contoh, Youtube kini telah mulai menyediakan video 3D yang dapat diakses melalui perangkat VR, dimana video kita tak hanya dapat menyaksikan tampilan di arah depan tapi juga dapat melihat kiri-kanan bahkan ke belakang. VR juga dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran. Beberapa video 3D di youtube misalnya ada yang menampilkan proses pencernaan yang seolah-olah menempatkan kita di dalam lambung.
(What Iappens Inside Your Body: https://www.youtube.com/watch?v=-FyN5_-njAU)

Beberapa bidang lain, misalnya kedokteran, engineering, dll juga mulai memanfaatkanVR untuk simulasi, misalnya simulasi pilot menerbangkan pesawat.